Tim SAR Cek Tanda SOS Lokasi Jatuh SJ 182 di Pulau Laki
Basarnas bakal mengecek kebenaran informasi tentang tanda SOS yang muncul di Pulau Laki, dekat dari lokasi pesawat SJ 182 jatuh. Ilustrasi. Basarnas bakal mengecek kebenaran informasi soal tanda SOS yang muncul di Pulau Laki.
Foto: cnni/fjn
Faktajaya News, Jakarta. Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengatakan bakal mengecek kebenaran informasi perihal tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Tanda SOS ini kerap digunakan untuk menunjukkan bahaya dan meminta pertolongan.
“Sampai saat ini saya belum menerima informasi tersebut, belum menerima datanya, nanti kita akan cek sesuai informasi yang kita berikan tadi,” kata Rasman kepada wartawan, Rabu.
Rasman menuturkan, sejauh ini tidak ada tanda-tanda atau informasi bahwa masih ada penumpang Sriwijaya Air yang selamat. Oleh karena itu, ia tak mau berspekulasi terkait beredarnya tanda SOS tersebut.
“Jadi untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami nanti ya, saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ,” ujarnya.
Disampaikan Rasman, selama proses pencarian, tim SAR gabungan juga mendirikan posko di Pulau Lancang, Pulau Laki, serta Pulau Tanjung Kain.
Pendirian posko itu, menurut Rasman, dilakukan untuk memudahkan pergerakan dari tim SAR gabungan.
“Karena tidak semua ada di atas kapal, kapal jumlahnya terbatas, mereka lebih happy kalau ada di sekitar pulau itu sehingga memudahkan untuk melakukan itu. Tetapi saya tidak mau berspekulasi, nanti kita akan cek,” tutur Rasman.
Diketahui, warganet dihebohkan dengan kemunculan tanda SOS di Pulau Laki. Sejumlah unggahan soal tanda SOS itu pun beredar di media sosial.
Unggahan soal tanda SOS di Pulau Laki itu salah satunya diunggah akun Twitter @nananaganukite.
“Kenapa ada alarm? Somebody save them #pulaulaki #sos #sosgoogle #pulaulakiindonesia,” demikian keterangan dalam unggahan itu.cnn/red