foto.ibukotakita/fjn

Faktajaya News, Jakarta – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/ Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) telah menyusun peletakan batu pertama pembangunan ibukota baru rencananya akan dimulai tahun ini.

“Kalau semua rancangan yang di master plan yang disusun dan detail plan yang sudah disiapkan. Kita optimis mudah-mudahan istana Presiden bisa di groundbreaking pada tahun ini,” ujar Kepala Bappenas/Menteri PPN, Suharso Monoarfa pada raker bersama Komisi XI, DPR RI, Rabu (17/3).

Jika tahun ini pembangunan dimulai, maka pada tahun 2024 bisa dimulai proses pemindahan ibu kota negara dilakukan secara bertahap.

Suharso menyebutkan, saat ini Pemerintah masih fokus pada pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, proses pemindahan Ibu Kota Negara baru tetap berjalan karena memberikan harapan besar bagi perekonomian.

Lebih jauh di tambahkannya, “kita mengharapkan hadirnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan jutaan lapangan kerja dan kesejahteraan,” jelasnya.

Sedangkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, IKN akan mendorong melalui 6 klaster ekonomi dan 2 klaster pendukung. Ini akan meningkatkan ekonomi regional hingga 4-5 kali menjadi US$ 180 miliar.

Selanjutnya, IKN juga akan menciptakan 4,3-4,8 juta lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur pada tahun 2045 mendatang.red