GIAT VAKSIN, SMPN 39 BEKASI TETAP ‘TERAPKAN PROKES’

GIAT VAKSIN, SMPN 39 BEKASI               TETAP ‘TERAPKAN PROKES’

foto : doc.fjn

Faktajaya, Kota Bekasi – Sejalan dengan Program Pemerintah Kota Bekasi dalam pencapaian target vaksin dosis pertama untuk siswa/siswi SMP usia 12-17 tahun. Baru-baru ini Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Bekasi juga menggelar giat vaksinasi dosis pertama di halaman sekolahnya, di komplek Asabri, Kel.Jatiluhur, Jatiasih Kota Bekasi, pada Jum’at (06/08).

Belakangan, dengan menurunnya kasus covid-19 di Kota Bekasi juga tidak saja mendorong masyarakat dalam mendukung program pemerintah Kota Bekasi dalam pencapaian target juga menyadarkan warga untuk ikut dalam program vaksinasi.

Namun dengan meningkatnya antusias warga Kota Bekasi untuk di vaksin juga membuat pihak Pemkot Bekasi mewalahan. Pasalnya, dengan meningkatnya warga yang mendaftar juga berpengaruh pada penumpukan antrian saat akan di vaksin.

Bukan tidak mungkin, jika tidak di antisipasi sedini mungkin akan berakibat fatal. Selain kesulitan pendataan karena penumpukan pendatar juga akan berakibat pada meningkatnya penularan Covid-19, dan dipastikan para peserta yang akan di vaksin juga akan berdesak-desakan.

Menghindari terjadinya penumpukan peserta saat akan di vaksin, belakangan pihak SMPN 9 juga telah mengantisipasi proses pendaftaran yang harus di lengkapi dengan ijin orangtua dengan pendataan lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Pantauan langsung FJN di SMPN 39 nyatanya terklihat, sekalipun banyak peserta yang akan di vaksin namun tidak terjadi penumpukan yang berarti.

Selain memang terbilang tertib dan lancar, para peserta juga sudah mulai sadar dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini terlihat saat mereka datang untuk di vaksin, sudah menggunakan masker dan masing-masing juga tetap menjaga jarak.

Sementara pihak sekolah saat akan dikonfirmasi masih belum dapat di temui, karena memang masih terlihat sibuk mengawasi banyaknya peserta yang akan di vaksin.(red)

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *