Para Pemulung Indramayu Antusias Ikuti Sosialisasi KORWIL IPI
Faktajaya News, Indramayu – Puluhan pemulung di kawasan TPA PECUK Sindang Indramayu terlihat sangat antuasias saat mengikuti giat sosialisasi yang di gelar Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) di Aula TPA Pecuk Sindang Indramayu, kemarin (15/09/2021).
Dalam acara sosialisasi tersebut hadir Ketua Korwi IPI Kabupaten Indramayu, Arief Kusnandar, Pengurus IPI Korwil Indramayu, Kepala UPT Dinas Lingkungan Hidup TPA Pecuk, Endi W, Kasubag TU, Bambang W, Gatot S. Staf dan puluhan pemulung yang berada di kawasan TPA pecuk.
Terkait dengan itu, Korwil IPI Indramayu, Arief Kusnandar kepada FJN mengatakan, “kami sangat berterima kasih kepada Bapak UPT DLH TPA Pecuk dan jajarannya yang telah menyediakan waktu dan tempat sehingga acara berjalan sukses dan lancar. Selanjutnya kami akan mendata kembali pemulung khususnya di kawasan TPA pecuk dan umumnya se Indramayu, pelampak, bank sampah, dan TPS3SR di Indramayu,” jelas Arief.
Lebih jauh Arief mengatakan, kami siap mendukung program pemerintah yakni pengurangan limbah sampah plastik dan akan berkordinasi terus dengan Bapak Kepala Dinas lingkungan Hidup.
Sementara Kepala UPT DLH TPA Pecuk, Sindang Indramayu, Hendi W kepada FJN di kantor UPT DLH TPA Pecuk, mengatakan ” kami sangat mendukung Korwil IPI Indramayu, karena sebelum adanya IPI, pemulung yg berada di kawasan TPA tidak terkordinir. Selanjutnya kami bersama IPI akan selalu berkordinasi mengenai pengurangan limbah sampah non organik khususnya plastik,” ujarnya.
Masih di lokasi yang sama, Kasubag TU TPA pecuk, Bambang mengatakan “semoga pertemuan ini sebagai barometer kerjasama antara TPA dan IPI Indramayu dalam pengurangan sampah plastik. Pemulung yang berada di kawasan TPA Pecuk terkordinir menjadi anggota IPI Indramayu” Jelas Bambang.
Masih di lokasi TPA, salah seorang anggota pemulung TPA Pecuk kepada FJN mengatakan, mereka sangat berterima kasih kepada ketua dan pengurus korwil IPI Indramayu, pemulung yang berada di TPA masuk menjadi anggota ipi. “Kami siap mendukung program pemerintah khususnya limbah plastik kresek,” ujarnya.(ak)