Tragis, Truk Kontainer ‘Tabrak Tiang SD’ di Kota Bekasi, 10 Tewas dan 20 Luka Berat

Tragis, Truk Kontainer ‘Tabrak Tiang SD’ di Kota Bekasi, 10 Tewas dan 20 Luka Berat

Tampak lokasi kecelakaan Truk tabrak tiang sekolah di SDN Kotabaru II dan III, Jl. Sultan Agung, Kp.Rawa Pasung, Bekasi Barat Kota Bekasi

FAKTAJAYA.COM, KOTA BEKASI – Kecelakaan tragis sebuah Truk Kontainer yang menabrak tiang sekolah SD Kotabaru 2 dan 3, di Jalan Sultan Agung, kota Bekasi, selain menabrak puluhan motor juga banyak menelan korban jiwa, Rabu (31/8/20229).

Hasil pantauan tim faktajaya.con, truk kontainer bernopol N 8051 EA bermuatan besi itu menabrak tang yang berada di depan SDN Kota Baru II dan III yang mengakibatkan tiang ambruk hingga menghalangi jalan dan menimpa satu buah mobil.

Sedikitnya 30 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu. Sebanyak 10 di antaranya meninggal dunia.

Saat diminta konfirnasi, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, mayoritas korban meninggal dalam kecelakaan itu anak-anak SD yang sedang berada di halte. Dari 10 korban tewas, sebanyak tujuh di antaranya anak SD.

“Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi. Lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider,” kata Latif, Rabu (31/8).

“Jadi, jumlah korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30 orang, untuk korban yang meninggal dunia 10 orang,” jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Saat ini seluruh korban, baik korban luka maupun meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi

Sementara itu Akibat kejadian ini, kondisi arus lalu lintas dari Kranji ke arah Harapan Indah Kota Bekasi pun macet total.

Diperparah lagi dengan banyaknya warga yang masih memadati lokasi kejadian hingga membuat arus lalu lintas makin tersendat.

Belakangan untuk menanggulang kemacetan, petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota pun melakukan penutupan satu ruas jalan sementara di lokasi kecelakaan.

Menurut warga kampung rawa pasung, Kota Baru Marhamah (47) dirinya juga ikut panik melihat kecelakaan tragis yang memakan banyak korban itu. Karena banyak warga yang histeris minta tolong usai truk menabrak tiang.

“Saya gak tau kejadian pastinya pak. Cuma setelah terdengar suara tabrakan saya keluar dari rumah dan melihat banyak yang teriak minta tolong,” jelasnya.

Dia menjelaskan, “memang saat kejadian kecelakaan itu, bertepatan dengan jam pulang anak sekolah”, tambahnya.(red)

Sumber : berbagai sumber

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *