3 Nasehat Malaikat Jibril Pada Rasulullah SAW

3 Nasehat Malaikat Jibril Pada Rasulullah SAW

Oleh : Ustadz Karyadi el-Mahfudz

Dengan mengharap Ridho Allah SWT dan untuk pertama kalinya Tim Redaksi menayangkan khusus “Khutbah Jum’at” kali ini yang berjudul “3 Nasihat Malaikat Jibril Kepada Rasulullah SAW. Selain untuk menyambut Hari Lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW kami juga berharap dapat berguna bagi saudara-saudara kita khusus kaum muslimin, untuk lebih meningkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT.

Akhirnya kami sampaikan selamat mengikuti Khutbah kali ini yang disampaikan oleh Ustadz Karyadi el-Mahfudz.

Hadirin Rahimakumullah,

Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah kita rasakan dari kecil sampai dengan dewasa, sehingga kita mampu mempertahankan eksistensi sebagai manusia yang beradab.

Salawat salam tetap tercurah pada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa Islam rahmatan lilalamin.

Hadirin Rahimakumullah,

Izinkan pada khutbah Jum’at yang singkat ini Khotib berwasiat pada diri dan jamaah untuk senantiasa menjaga dan merawat keimanan kita, jangan biarkan surut bahkan sirna dari dada kita.

Hadirin Rahimakumullah,

Rasulullah SAW bersabda:

“Jibril mendatangiku lalu berkata, Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.” (HR. ath-Thabarani)

Jika kita memahami hadis tadi maka ada 3 hal nasehat Malaikat Jibril pada Rasulullah SAW :

Pertama, hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati.

Ya kematian akan menghampiri kita secara tiba-tiba, kapan, dimana, dan dengan cara apa kita tak dapat mengetahui nya, bahkan jelas disebutkan dalam surah al-Ankabut ayat 57 ;

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.”

Guratan takdir kita tak lepas dari yang namnya kematian, maka orang yang bijak adalah orang yang mampu menagemen waktu dengan apik, hari-harinya dipenuhi dengan amal saleh, disetiap derap langkahnya mulai dari bangun pagi sampai malam menjelang aktivitasnya selalu diiringi dengan do’a.

Hadirin Rahimakumullah,

Kedua, Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya.

Rasa cinta yang mengilhami setiap manusia harus mampu kita kendalikan, mengingat ada nafsu yang bisa membawa pada kebinasaan, dan ada pula yang membawa nilai-nilai kebaikan, boleh mencintai sesama insan, tetapi disisi lain kita harus sadar bahwa pasangan kita hanya titipan, jika sewaktu-waktu Allah ﷻ mengambilnya maka kita pun harus merelakannya meski itu amat berat, cintailah segala sesuatu karena Allah SWT. Maka kita akan mendapatkan naungan istimewa disisi-Nya. Rasulullah SAW bersabda :

“Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

Hadirin Rahimakumullah,

Ketiga, berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.

Kebebasan berkehendak bukan tanpa batasan, segala aktivitas kita harus didasari dengan sikap mawas diri, ‘ikhtishab’ berfikir baik, maka ucapan dan perbuatannya pun akan baik, jika berfikir buruk maka ucapan dan perbuatannya pun akan buruk. Retas kebaikan maka kita akan menuai pahala yang tak terhingga, ingat firman Allah ﷻ dalam surah at-Tiin ayat 5-6 ;

“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka). Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.”

Hadirin Rahimakumullah,

Jika kita saat ini masih diberi kehidupan maka persiapkan amal terbaik sebelum ajal menjelang. Jika kita mencintai sesuatu, utamakan cinta sejati hanya dengan Allah ﷻ. Jika kita diberi kebebasan maka lakukan semata-mata mencari Ridho Allah ﷻ. Tetap menjadi hamba yang soleh, tawadhu dan selalu ambil hikmah atas segala peristiwa yang menghampiri, semua perbuatan baik atau buruk pasti akan dimintai pertanggungjawaban dimata Allah SWT.

“Sungguh beruntung orang-orang yang menyucikan jiwanya dan sungguh rugilah orang-orang yang mengotori jiwanya.” ( as-Syams : 9 -10 )

Demikian Khutbah Jum’at Pertama ini Faktajaya News tayangkan, semoga berguna bagi pembaca semua umumnya dan khususnya bagi padaawak media FJ News untuk mempertebaliman dan Taqwa kepada Allah SAW, Amin. Sampai ketemu pada Jumat berikutnya…..Salam Jabat Erat.(red)

Sumber : FJN / Pimpinan Yayasan Tsamrotul Qulub Bekasi

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *