Gerai SPBU Pertamina ‘Peluang Bisnis’ Menjanjikan

Gerai SPBU Pertamina ‘Peluang Bisnis’ Menjanjikan

ilustrasi SPBU

FAKTAJAYA NEWS, JAKARTA – Peluang bisnis Gerai SPBU Pertamina yang merupakan gerai kerja sama kemitraan dengan masyarakat, ternyata kini mulai di lirik banyak pelaku bisnis. Pasalnya tak sedikit warga masyarakat yang tinggal di pelosok desa yang kinia menggunakan gerai ini karena banyak diantara gerai yang lokasinya tidak berjauhan dari tempat mereka.


Bagaimana tidak, dengan tersedianya Gerai SPBU di pelosok desa, banyak yang kini terbantu terutama jarak tempuh yang sebelumnya harus membeli di SPBU Umum yang jarak tempuh yang terbilang jauh, kini mereka dapat membelinya dengan jarak tempuh pang jauh hanya 500meter saja.


Sehingga tak mengherankan banyak pelaku bisnis yang kini mulai melirik keberadaan gerai SPBU ini karena menurut mereka sekalipun membutuhkan modal yang terbilang cukup besar tetapi peluang bisnis gerai ini kenyataannya memang sangat menjanjikan.


Dilansir dari laman resmi Kemitraan Pertamina, Minggu (22/10/2022), untuk SPBU Regular syarat yang harus dipenuhi minimal memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter serta menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta.
Namun jika mendirikan bisnis franchise SPBU reguler dirasa sangat mahal. Ada juga pilihan yang diberikan oleh Pertamina yakni franchise SPBU mini atau yang dikenal dengan Pertashop.


Pertashop menjual produk-produk BBM Pertamina yang non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk lainnya yang dimiliki oleh Pertamina.


SPBU mini biasanya ada di tempat-tempat terpencil, seperti di pedesaan atau perkampungan yang jauh dari kota. Hal itu karena lahan yang dibutuhkan untuk mendirikannya pun lebih kecil dan tidak makan tempat.


Berikut paket bisnis franchise Pertashop yang berhasil dihimpun tim FJN :


Tipe Gold: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 250 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop. Sementara itu untuk lahan, harus menyediakannya sendiri. Paling bagus jika lahan itu adalah lahan milik sendiri.
Sedangkan produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 20 juta dengan rincian : Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.150 per liter, dan keuntungan bisa mencapai Rp 850 per liter. Dan pendapatan per hari bisa mencapai Rp 400 liter, dengan pengembalian modal maksimal 5 tahun.


Tipe Platinum: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 400 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian: Biaya beli Rp 8.400 per liter. Sedangkan keuntunganmencapai Rp 600 per liter. Dan pendapatan per hari bisa mencapai Rp 1.000 liter dengan pengembalian modal maksimal 4 tahun dan bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.

Tipe Diamond: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 500 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian : Biaya beli Rp 8.565 per liter. Dan keuntungan bisa mencapai Rp 435 per liter dengan pendapatan per hari bisa mencapai Rp 3.000 liter dengan pengembalian modal maksimal 3 tahun dan bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.
Bagaimana, Anda juga tertarik dengan peluang bisnis yang menjanjikan ini?.(red)

Sumber : berbagai sumber

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *