Ini Harga BBM Pertamina Terbaru Yang Berlaku Di Semua SPBU

Ini Harga BBM Pertamina Terbaru Yang Berlaku Di Semua SPBU

FAKTAJAYA NEWS, JAKARTA – Maraknya informasi kenaikan BBM yang belakangan beredar di medsos membuat banyak pihak menjadi tanda tanya. Bagaimana tidak, hingga kini tidak sedikit masyarakat yang masih mempertanyakan terkait harga BBM yang benar-benar resmi.

Hal ini juga dapat dimaklumi. Pasalnya hingga kini belum ada sama sekali sosialisasi yang langsung dapat mereka ketahui tentang ketetapan harga BBM resmi dari pemerintah. Sehingga tak mengherankan masih banyak diantara mereka yang hingga kini mempertanyakan harga resmi dari BBM.

Terutama harga tiga jenis BBM yang paling banyak mereka gunakan. Selain Pertalite, juga Pertamax dan harga solar.

Harga BBM Terbaru

Sementara dari hasil informasi terbaru yang berhasil dihimpun Tim Faktajaya.com, belakangan PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan penurunan harga BBM jenis Pertamax Rp600 dari sebelumnya Ro 14.600 perliter menjadi Rp 13.900 per liter.

Penurunan harga ini sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.


Sementara untuk harga BBM subsidi, yang sempat dinaikkan oleh pemerintah, tidak mengalami perubahan. Termasuk harga Solar yang masih Rp 6.800 dan harga Pertalite yang masih Rp 10.000.


Berikut harga BBM Pertamina terbaru yang berlaku mulai Jum’at(28/10/2022) mulai Pertalite, Pertamax dan Biosolar di SPBU seluruh Indonesia dikutip dari mypertamina.id:

PERTALITE
Aceh Rp 10.000
Sumatera Utara Rp 10.000
Sumatera Barat Rp 10.000
Riau Rp 10.000
Kepulauan Riau Rp 10.000
Kodya Batam Rp 10.000
Jambi Rp 10.000
Bengkulu Rp 10.000
Sumatera Selatan Rp 10.000
Bangka Belitung Rp 10.000
Lampung Rp 10.000
DKI Jakarta Rp 10.000
Banten Rp 10.000
Jawa Barat Rp 10.000
Jawa Tengah Rp 10.000
DI Yogyakarta Rp 10.000
Jawa Timur Rp 10.000
Bali Rp 10.000
Nusa Tenggara Barat Rp 10.000
Nusa Tenggara Timur Rp 10.000
Kalimantan Barat Rp 10.000
Kalimantan Tengah Rp 10.000
Kalimantan Selatan Rp 10.000
Kalimantan Timur Rp 10.000
Kalimantan Utara Rp 10.000
Sulawesi Utara Rp 10.000
Gorontalo Rp 10.000
Sulawesi Tengah Rp 10.000
Sulawesi Tenggara Rp 10.000
Sulawesi Selatan Rp 10.000
Sulawesi Barat Rp 10.000
Maluku Rp 10.000
Maluku Utara Rp 10.000
Papua Rp 10.000
Papua Barat Rp 10.000

PERTAMAX
Aceh Rp 13.900
Sumatera Utara Rp 14.200
Sumatera Barat Rp 14.200
Riau Rp 14.500
Kepulauan Riau Rp 14.500
Kodya Batam Rp 14.500
Jambi Rp 14.200
Bengkulu Rp 14.500
Sumatera Selatan Rp 14.200
Bangka Belitung Rp 14.200
Lampung Rp 14.200
DKI Jakarta Rp 13.900
Banten Rp 13.900
Jawa Barat Rp 13.900
Jawa Tengah Rp 13.900
DI Yogyakarta Rp 13.900
Jawa Timur Rp 13.900
Bali Rp 13.900
Nusa Tenggara Barat Rp 13.900
Nusa Tenggara Timur Rp 13.900
Kalimantan Barat Rp 14.200
Kalimantan Tengah Rp 14.200
Kalimantan Selatan Rp 14.200
Kalimantan Timur Rp 14.200
Kalimantan Utara Rp 14.200
Sulawesi Utara Rp 14.200
Gorontalo Rp 14.200
Sulawesi Tengah Rp 14.200
Sulawesi Tenggara Rp 14.200
Sulawesi Selatan Rp 14.200
Sulawesi Barat Rp 14.200
Maluku Rp 14.200
Maluku Utara Rp 14.200
Papua Rp 14.200
Papua Barat Rp 14.200

PERTAMINA BIO SOLAR
Aceh Rp 6.800
Sumatera Utara Rp 6.800
Sumatera Barat Rp 6.800
Riau Rp 6.800
Kepulauan Riau Rp 6.800
Kodya Batam Rp 6.800
Jambi Rp 6.800
Bengkulu Rp 6.800
Sumatera Selatan Rp 6.800
Bangka Belitung Rp 6.800
Lampung Rp 6.800
DKI Jakarta Rp 6.800
Banten Rp 6.800
Jawa Barat Rp 6.800
Jawa Tengah Rp 6.800
DI Yogyakarta Rp 6.800
Jawa Timur Rp 6.800
Bali Rp 6.800
Nusa Tenggara Barat Rp 6.800
Nusa Tenggara Timur Rp 6.800
Kalimantan Barat Rp 6.800
Kalimantan Tengah Rp 6.800
Kalimantan Selatan Rp 6.800
Kalimantan Timur Rp 6.800
Kalimantan Utara Rp 6.800
Sulawesi Utara Rp 6.800
Gorontalo Rp 6.800
Sulawesi Tengah Rp 6.800
Sulawesi Tenggara Rp 6.800
Sulawesi Selatan Rp 6.800
Sulawesi Barat Rp 6.800
Maluku Rp 6.800
Maluku Utara Rp 6.800
Papua Rp 6.800
Papua Barat Rp 6.800

Terkait dengan maraknya informasi “hoax” terkait dengan kenaikan harga BBM yang beredar di berbagai medsos, selayaknya tidak langsung dipercaya dan tanggapilah dengan bijak. Setidaknya dengan mengecek informasi dari media resmi atau langsung dengan melihat pada mypertamina.id. Nantikan informasi selanjutnya….Salam.(red)

Sumber : mypertamina.id

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *