Tampak Gambar : diantara rumah warga rusak berat, akibat gempa Cianjur, Jawa Barat M5,6

FAKTAJAYA NEWS, CIANJUR – Korban akibat gempa 5,6 Cianjut terus bertambah. Belakangan diketahui sudah 56 orang meninggal dan ratusan orang lebih dinyatakan luka-luka.

Terkait dengan itu, Bupati Cianjur Herman Suherman juga membenarkan, korban tewas akibat gempa magnitudo 5,6 masih terus bertambah.

Menurut informasi yang disampaikan Herman pukul 16.52 sore ini, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 56 orang. Sementara korban luka tercatat sebanyak 700 orang lebih.
“Dari data terkini yang tercatat meninggal sudah 56 orang,” kata Herman kepada wartawan, Senin (21/11/2022)

“Sementara yang dirawat sampai saat ini belum bisa dihitung, tadi saya sampaikan 700 orang lebih tetapi masih betdatangsn terus-menerus,” sambungnya.

Herman juga mengungkapkan, selain itu masih ada wilayah yang terisolasi, sehingga belum bisa dilakukan evakuasi terhadap korban.

“Masih ada daerah yang terisolasi, yang belum bisa diakses kendaraan. Kita utamakan dulu sehingga bisa akses warga masyarakat yang terisolasi untuk dievakuasi, ” tambahnya.

BMKG melaporkan, gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan magnitundo 5,6 dan tidak berpotensi tsunami.

“#Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis akun Twitter BMKG, Senin (21/11/2022).

Gempa M 5,6 di Cianjur tersebut, tak hanya dirasakan di wilayah setempat, namun juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.(red)

Sumber : berbagai sumber