Pemkot Bekasi ‘Terima Kunker’ Negara Jepang Terkait Program Pertukaran Regional
FAKTAJAYA.COM, KOTA BEKASI – Asisten Pemerintahan Kota Bekasi Lintong Dianto, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Innayatullah, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dicky Irawan menerima kunjungan kerja dari Negara Jepang terkait program promosi pertukaran regional, di Command Center Kota Bekasi, Kamis (24/8/2023).
Mereka adalah Profesor School of Bussiness administration Meiju University, Prof. Kikuchi Masao, Acting Director pada divisi health and walfare Departemen healtd and walfare kota Osaka, ms. Yamasaki yukiko.
Pada pembahasan Clair Singapura yang akan menyelenggarakan studi wisata untuk pemerintah lokal Jepang menjadi misi Pemeirntah daerah Jepang yang akan di organisir ke Singapura dan Indonesia semakin dirasakan secara global terutama dalam aspek ekonomi.
Kunker ini bertujuan menumbuhkan pemahaman tentang situasi saat ini dan tantangan pertukaran ekonomi serta budaya antara Indonesia dan Jepang.
Pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan, Lintong Dianto membuka acara tersebut sekaligus memberikan ucapan selamat datang di Kota Bekasi dan memaparkan, bahwa Kota Bekasi sebagai penunjang Ibu Kota Negara Indonesia memiliki penduduk lebih dari 2,4 juta jiwa. Sedangkan Jepang adalah negara maju memiliki pelayanan publik serta pengembangan teknologi yang maju. Sehingga diharapkan Kota Bekasi dapat belajar dan bertukar informasi dengan Pemerintah Jepang.
“Semoga pertemuan ini menjadi proses penjajakan kerjasama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Daerah di Jepang, menimbulkan kerjasama yang manfaatnya untuk masyarakat bersama.” Kata Lintong.
Selanjutnya, Kepala Dinas PMPTSP Kota Bekasi, Dicky Irawan yang memaparkan mengenai pelayanan publik yang dimiliki Pemerintah Kota Bekasi diantaranya memiliki 3 Mall Pelayanan Publik (MPP).
Ia paparkan, MPP ini sudah berjalan dan berkoordinasi dengan semua pihak pelayanan yang ada di Kota Bekasi dalam mengurus semua kebutuhan masyarakat.
Terdiri dari Polres Metro Bekasi Kota untuk pelayanan perpanjangan SIM, Samsat untuk kebutuhan bayar pajak kendaraan, Imigrasi kelas II untuk mengurus Paspor begitu juga dengan layanan dari perangkat daerah yang melayani administrasi diri penduduk dan lainnya menjadi satu tempat dengan maksud memudahkan pelayanan publik masyarakat.
Usai Pemkot Bekasi dan Pengunjung Jepang memberikan paparan , Pemerintah Kota Bekasi melanjutkan dengan pemberian cindera mata berupa boneka Bang Bek dan Mpo Asih serta batik khas Kota Bekasi.
Sebaliknya Pemerintah Daerah Jepang juga memberikan bentuk souvenir unik sebagai bentuk kerjasama.(red)