FAKTAJAYA.COM, KOTA BANDUNG – Akhirnya Mendagri Tito Karnavian resmi melantik Bey Machmudin sebagai Penjabat atau PJ Gubernur Jawa Barat, menggantikan, Gubernur definitif Ridwan Kamil, yang mengakhiri masa jabatannya di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).

Pelantikan Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jabar berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74/P tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur.

Dalam Keppres tersebut dijelaskan bahwa Penjabat akan bertugas sebagai Gubernur paling lama satu tahun terhitung sejak pelantikan pada (5/9/2023).

Bey mengungkapkan, pelantikan Penjabat Gubernur yaitu untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah sampai waktu Pelaksanaan Pikada Serentak dilakukan pada 2024.

“Intinya saya penjabat gubernur, untuk mengisi kekosongan hingga nanti terpilihnya gubernur dan wagub pada Pilkada Serentak,” ujar Bey usai pelantikan.

Sebagai Pj Gubernur dengan provinsi terbanyak jumlah penduduknya, Bey Machmudin akan memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung aman, damai, dan lancar.

“Pertama Saya akan memastikan bahwa pemilu aman, damai, dan lancar baik legislatif maupun Pilpres dan Pilkada Serentak. Terutama Saya harus menjamin ASN, Kepolisian, TNI netral,” imbuhnya.

Profil Bey Machmudin

Bey Machmudin memiliki nama lengkap Bey Triadi Machmudin dan lahir pada 15 April 1970 (53 tahun) di Cirebon, Jawa Barat.

Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi di UNIKA Parahyangan dan gelar magister jurusan Teknik di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada 2015, Bey pernah bekerja sebagai Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi di Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Pada 2019-2020, Bey juga pernah menduduki posisi prestisius di BUMN yakni menjadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga dan juga sempat menduduki jabatan sebagai Komisioner PT Kilang Pertamina Internasional (anak perusahaan PT Pertamina).

Pada 2021, ia dilantik menjadi Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

Dan pada 2023, Bey ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Pj Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil.

Harta Kekayaan

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 15 Maret 2023, Bey Machmudin tercatat memiliki Rp9,47 miliar yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp5,60 miliar.

Harta tanah tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti Bogor dan Tanggerang Selatan. Adapun tanah tersebut berasal dari usaha sendiri dan hibah.

Bey melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp563 juta yang terdiri dari Vespa Scooter Rp18 juta, mobil Honda BRV Rp180 juta, motor Yamaha Rp40 juta, motor berapa super Rp15 juta, dan mobil Honda City Rp275 juta.

Bey juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp135 juta dan kas atau setara kas sebesar Rp4,2 miliar. Sedangkan dari sisi hutang, Bey tercatat memiliki utang sebesar Rp1,02 miliar.(red)

sumber : berbagai sumber