Berharap Turun Hujan, Warga RW 10 Jakasampurna Gelar ‘Shalat Istisqo’ Berjamaah

Berharap Turun Hujan, Warga RW 10 Jakasampurna Gelar ‘Shalat Istisqo’ Berjamaah


FAKTAJAYA NEWS, KOTA BEKASI – Dampak suhu udara panas yang makin hari dirasakan semakin meningkat di berbagai daerah yang di perparah dengan tidak turunnya hujan membuat jutaan mahluk hidup tidak saja diterpa udara panas yang membakar kulit juga tak sedikit tumbuh-tumbuhan mulai banyak yang mati akibat kekeringan.


Sementara langkah Pemerintah dalam menanggulangi kekeringan pun masih terus diupayakan guna mengatasi masalah yang mulai mengancam semua mahluk hidup di berbagai belahan bumi ini. Bahkan belakangan sebagian warga masyarakat di berbagai daerah pun melakukan shalat Istisqo (memohon kepada Allah untuk diturunkan hujan).


Salah satu diantaranya adalah Warga RW 10 Kelurahan Jakasampurna Kota Bekasi yang menggelar Shalat Istisqo berjamaah di lapangan Bola Volley RW.10 Perumnas I Bekasi Barat, Minggu (15/10/2023).


Dimulai dari pukul.07.00 pagi, tidak kurang dari 250 warga yang terdiri dari seluruh pengurus RT, yang bernaung di RW 10, Karang Taruna, Ibu-ibu PKK, Pengurus DKM Masjid Al Hikmah, DKM At Taqwa, hingga masyarakat yang mengikuti pelaksanaan Shalat Istisqo dengan tertib dan khikmaf.


Ustad Drs Rohili Nasir dalam khutbahnya mengatakan, “Shalat Istisqo merupakan ibadah yang di sunahkan, yaitu sunat Muakad yang pernah dilakukan oleh Rasulullah. Mudah-mudahan pada pagi ini Do’a yang kita panjatkan dengan kusyu dan penuh harap di kabulkan oleh Allah SWT,” kata Rohili.


Lebih jauh Rohili Nasir menyampaikan, “seperti yang kita kita ketahui perubahan iklim kini bukan saja mengancam kesehatan kita tetapi juga sudah mengancam kehidupan manusia. Perubahan ini juga terjadi karena ulah manusia sendiri. Akibat tangan- tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Seperti pembakaran hutan, penebangan pohon dan sebagainya. Sayangnya sebagian orang tidak tanggap dengan perubahan iklim ini,” terang Rohili.


“Dengan demikian sudah saatnya kita untuk segera bertaubat dan segera menyadari serta menjauhkan dari perbuatan maisiat dan perbuatan dosa yang dilarang oleh Allah SWT. Semoga Do’a kita semua hari ini di dengar dan di kabulkan oleh Allah SWT,” ujar Ustad Rohili menutup khutbahnya.


Masih di tempat yang sama, Ketua RW 10 Budi Utomo saat ditemui Faktajaya mengatakan, “Alhamdulillah acara positif hari ini berjalan sesuai dengan yang sudah kami rencanakan bersama. Mudah-mudahan dengan persatuan yang terjalin dalam satu program, tetap berjalan dan sesuai dengan yang kita harapkan,” jelas Budi.


Budi juga berharap, kedepan agar Pemerintah Kota Bekasi juga dapat mendukung berbagai kegiatan-kegiatan yang positif di RW 10, mulai dari kerohaian hingga seni dan budaya.


“Karena kita tahu pada tahun 80-an salah satu pendorong seni dan budaya di kabupaten Bekasi (saat itu belum ada kotamadya,red) adalah para pemuda dari RW.10. Mulai dari Drama (theater ‘Sendiri’) yg merebut juara Se-Jabar dari 24 kabupaten, Vokal Group ‘Dapur Perumnas’ yang kerap.mewakili Bekasi hingga olahraganya,” terang Budi menutup wawancaranya.(red)

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *