Warga Karawang ‘Gempar’, Ribuan Burung Pemangsa dari Rusia Tampak di Pegunungan Sanggabuana.

Warga Karawang ‘Gempar’, Ribuan Burung Pemangsa dari Rusia Tampak di Pegunungan Sanggabuana.

foto.ist/mkw

FAKTAJAYA NEWS, JAKARTA – Warga Karawang belum lama ini gempar. Bagaimana tidak, ribuan burung raptor asal Siberia, Rusia terlihat berada di gunung Sanggabuana.

Kawanan burung pemangsa ini terlihat di kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang sejak akhir Oktober 2023 lalu.


Menurut Communication Partnership Adviser Burung Indonesia, Ria Saryanthi mengatakan, ribuan burung raptor ini bermigrasi melewati koridor daratan sebelah timur yang terbang melalui China, Semenanjung Malaya, dan berakhir di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.


Hasil pantauan sementara, ribuan burung terbang di langit Tegalwaru sejak pukul 07.00 WIB. Pihaknya menggunakan alat binocular, monocular, melakukan pengamatan terkait peristiwa migrasi raptor tersebut.


Mereka mampu terbang melintasi benua demi mencari tempat yang lebih hangat karena ergantian musim.


“Fenomena alam yang berharga ini terjadi secara reguler di mana burung-burung tersebut terbang berpindah dari lokasi, dan berkembangbiak pada saat musim dingin ke lokasi yang hangat guna menghabiskan waktunya menunggu musim dingin selesai,” ujarnya, seperti dikutip dari detikJabar, Senin (6/11/2023).


Dalam pengamatan yang dilakukan sejak Minggu 29 Oktober hingga November terdata, ribuan burung terdiri dari empat jenis burung yang ber migran di wilayah Pegunungan Sanggabuana.


“Kita berhasil mengamati Pernis ptilorhynchus, Accipiter gularis, Accipiter soloensis, dan Merops philippinus, yang bermigrasi dari Siberia dan singgah berkembang biak di Pegunungan Sanggabuana,” ungkapnya.


Burung raptor sendiri adalah karnivora (pemakan daging) yang punya tiga karakteristik utama: penglihatan yang tajam, delapan cakar tajam, dan paruh yang bengkok.


Burung pemangsa ini telah ada dalam berbagai bentuk selama 50 hingga 75 juta tahun. Terdapat sekitar 482 spesies raptor di seluruh dunia, 304 spesies diurnal (aktif pada siang hari) dan 178 spesies nokturnal (aktif pada malam hari).(red)

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *