Polisi Berhasil ‘Ungkap’ Agen Penyelundup Rohingya
FAKTAJAYA NEWS, JAKARTA – Lagi Polisi berhasil menangkap penyelundupan pengungsi Rohingya asal Bangladesh, Husson Mukhtar (70), bersama dua rekannya yang masih buron terlibat perdagangan manusia.
Husson dan dua rekannya yang masih buron, Zahangir dan Saber, memfasilitasi perjalanan pengungsi Rohingya dari Camp Corg Bazar, Bangladesh, ke Aceh. Mereka menawarkan dua kapal untuk perjalanan tersebut.
Dari hasil informasi sementara, kapal pertama, FB SEFA, dinahkodai Husson Mukhtar mengangkut 147 orang Rohingya yang tiba di Kabupaten Pidie, Aceh, pada (14/11).
Kapal kedua, FB Hajiaiyob Moorf, dinakhodai Zahangir dan Saber mengangkut 194 orang Rohingya yang tiba di Pidie sehari setelah FB SEFA.
Setelah tiba di Pidie, ketiga agen ini berpura-pura menjadi pengungsi Rohingya. Setelah situasi aman, mereka melarikan diri ke arah pegunungan. Namun, Husson lebih dulu ditangkap oleh warga sekitar.
Terkait dengan itu, Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, mengatakan, Husson Mukhtar ditangkap karena kondisi usianya yang sudah tidak memungkinkan untuk melarikan diri.
“Dia memfasilitasi kapal kayu untuk mengangkut rombongan Rohingya dari Bangladesh masuk ke perairan Indonesia tanpa izin dan dokumen yang lengkap,” kata Imam, Kamis, (7/12).
Belakangan Imigran Rohingnya asal Myanmar kembali mendaratkan kapalnya di Pantai Desa Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh pada Ahad, 10 Desember 2023.
Informasi terakhir yang berhasil dihimpun awak media, sebanyak 202 pengungsi Rohingnya yang baru mendarat tersebut masih berada di lokasi pantai.
Hal itu lantaran pihak Pemerintah setempat belum memberikan izin masuk ke daerah Aceh.
Sementara dari hasil penyelidikan Panglima Laut Aceh, Miftah Cut Adek juga telah mengkonfirmasi adanya imigran Rohingnya yang kembali mendarat di Pidie.
Kedatangan Rohingnya kali ini, merupakan kapal ketujuh yang sudah mendarat di Pidie, terhitung sejak pertengahan November 2023.
“Sekitar 200-an orang kembali mendarat di Blang Raya, Pidie,” ucap Miftah.
Di sisi lain, Perwakilan UNHCR Indonesia, Munawaratul Makhya memastikan perahu ke tujuh dari pengungsi Rohingnya ini sudah mendarat di Kabupaten Pidie.(red)