Lagi, Saat Nataru Jasa Marga Bakal ‘Gratiskan’ Tol Japek II Selatan

Lagi, Saat Nataru Jasa Marga Bakal ‘Gratiskan’ Tol Japek II Selatan

FAKTAJAYA NEWS, JAKARTA – Saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (NATARU), PT Jasa Marga (Persero) Tbk bakal mengoperasikan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan di ruas Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer (km) secara fungsional. Tol fungsional ini juga dibuka tanpa tarif alias gratis. Namun Tol Japek II Selatan dioperasikan hanya pada arus balik Nataru.

AAdapun arus balik Natal 2023 dimulai sekitar 26 Desember, sedangkan arus balik tahun baru 2024 pada 1 Januari.


“Japek II Selatan akan mengoperasikan sebagian dari jalan tol japek II selatan paket 3, yaitu Sadang sampai dengan Kutanegara. Jadi jalur fungsional ini akan mendukung arus balik dari Libur Natal 223, dan juga nanti arus balik lalin tahun baru 2024,” kata Direktur Teknik PT Jasamarga Japek Selatan Iman Sulaiman saat site visit Tol Japek II Selatan, Senin (18/12/2023).


Di tempt terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, pengguna jalan dari arah Bandung bisa masuk lewat akses Sadang, di sekitar KM 77 Tol Cipularang.


“Kami siapkan ruas fungsional di Japek II Selatan ini sepanjang 8,5 km mulai dari akses Sadang sampai gerbang tol Kutanegara, di sini nanti pengguna jalan tol bisa masuk lewat akses Sadang di Cipularang dan keluar di Gerbang Tol Kutanegara” jelasnya.


Setelah keluar dari Gerbang Tol Kutanegara, pengguna jalan bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Industri sepanjang 15 km, lalu masuk lagi ke gerbang tol Karawang Timur. Sementara untuk masuk ke Gerbang Tol Karawang Barat, pengguna jalan bisa menempuh perjalanan 27 km.


“Lalu masuk ke jalan industri ya, jalan nasionalnya. Lalu nanti bisa masuk kembali di Gerbang Tol Karawang Timur, atau Karawang Barat menuju Jakarta kembali di Japek,” tambahnya.


Sebagai informasi, tol fungsional ini akan dibuka dengan beberapa catatan. Salah satunya hanya dioperasikan secara situasional, sesuai diskresi kepolisian. Lalu hanya kendaraan kecil golongan I non bus yang dapat melintas.


Pertimbangannya, sebut Iman, tol ini masih bersifat fungsional sehingga perlu menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu ada 3 poin lain yang perlu dipenuhi terkait operasional Japek II Selatan secara fungsional.


“Pertama, apabila kepadatan di jalan Tol Japek II Selatan itu sudah mencapai km 70 dari Gerbang Tol Cikampek utama, yang arah trans Jawa. Jadi arah lalu lintas dari Jawa menuju Jakarta itu sudah mencapai antrian km 70, dan arah lalu lintas dari Selatan Jawa, dari Cipularang atau dari Bandung Menuju Jakarta terjadi antrian di km 72 selama kurang lebih 1 jam,” jelas Iwan.


Kedua, terjadi kepadatan antrian di Gerbang Tol Kalitama atau Kalihurip Utama sepanjang kurang lebih 5 kilometer, atau mencapai km 72 ruas Cipularang selama 1 jam. Operasional tol fungsional ini juga akan melihat kepadatan di jalur arteri.


“Nah nanti dari situ kepolisian juga akan mengevaluasi bersama-sama dengan kami, dilihat juga nanti situasi arterinya di Jalan Industrinya apakah masih sanggup menampung kendaraan yang nanti keluar dari gerbang tol Kutanegara ini,” kata Lisye.


Tol Fungsional Gratis


Selama beroperasi secara fungsional tol ini tidak dikenakan tarif alias gratis.
“Karena fungsional tidak ada pengenaan tarif ya, karena sifatnya fungsional, jadi nanti kalau pun ada transaksi di Gerbang Tol Kutanegara, itu adalah jumlah tarif yang dikenakan pengguna jalan ketika masuk dari gerbang tol tertentu di Cipularang ya,” ujar Lisye.


“Misalnya dari gerbang Tol Pasteur, atau Buah Batu, itu sama dengan tarif ketika mereka keluar di Gerbang Tol Sadang. Hanya saja ditransaksikan di sini, di Gerbang Tol Kutanegara dengan tarif yang sama,” lanjutnya.


Senada, Direktur Teknik PT Jasamarga Japek Selatan Iman Sulaiman menjelaskan, transaksi di Gerbang Tol Kutanegara hanya untuk membayar tarif yang dilalui pengguna saat masuk ke jalan tol eksisting. “Pengguna hanya melakukan transaksi untuk membayar tarif yang dilalui sejak pengguna jalan tol masuk di tol eksisting yang sudah dimasukin,” katanya.


Adapun arus balik Natal 2023 dimulai sekitar 26 Desember, sedangkan arus balik tahun baru 2024 pada 1 Januari. Pengguna jalan dari arah Bandung bisa masuk lewat akses Sadang, di sekitar KM 77 Tol Cipularang.


“Kami siapkan ruas fungsional di Japek II Selatan ini sepanjang 8,5 km mulai dari akses Sadang sampai gerbang tol Kutanegara, di sini nanti pengguna jalan tol bisa masuk lewat akses Sadang di Cipularang dan keluar di Gerbang Tol Kutanegara” jelasnya.


Setelah keluar dari Gerbang Tol Kutanegara, pengguna jalan bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Industri sepanjang 15 km, lalu masuk lagi ke gerbang tol Karawang Timur. Sementara untuk masuk ke Gerbang Tol Karawang Barat, pengguna jalan bisa menempuh perjalanan 27 km.


“Lalu masuk ke jalan industri ya, jalan nasionalnya. Lalu nanti bisa masuk kembali di Gerbang Tol Karawang Timur, atau Karawang Barat menuju Jakarta kembali di Japek,” tambahnya.(red)

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *