RW 01 Harapan Jaya Pelopori ‘Program Kemanusiaan’ Beras Satu Gelas
FAKTAJAYA NEWS, BEKASI – Guna merealisasikan program kemanusiaan, terutama untuk membantu warga yang tengah berduka karena keluarganya meninggal dunia, Tim RW 001 Peduli besutan RW 001 Harapan Jaya Bekasi Utara, menggalang bantuan satu gelas beras dari warga yang tinggal di RW 001.
Saat di hubungi awak.media, Abdul Wahab, kordinator RW 001 Peduli saat melakukan penghimpunan beras dari warga, Jumat (23/08/2024) mengatakan, kegiatan ini dilakukan ketika ada warga yang meninggal dunia.
Menurutnya, setiap ada warga yang meninggal dunia, tim RW 001 Peduli keliling lingkungan menghimpun segelas beras dari setiap kepala keluarga.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat dukungan dari warga. Ini penting untuk membantu warga yang tengah mengalami musibah karena keluarganya meninggal dunia,” kata Wahab.
Dikatakan Wahab, tugas yang diembannya ini merupakan amanah dari pengurus RW 001 Harapan Jaya dengan dukungan seluruh pengurus RT yang ada di lingkungan RW 001 Harapan Jaya.
Saat ini katanya, anggota tim yang menghimpun beras bekerja dengan ikhlas. Karena ini merupakan kegiatan positif yang harus dilaksanakan.
“Insya Allah, ini kami anggap ibadah kami di lingkungan. Semoga, masyarakat dapat juga membantu dalam setiap upaya kegiatan sosial yang kami lakukan,” imbuh Wahab.
Sementara Ketua RW 001 Harapan Jaya, Alfiyan mengatakan, dibentuknya tim RW 001 Peduli sebagai upaya membantu kinerja pengurus RW dan ini sudah menjadi program yang harus dijalankan.
“Ini progam yang Kemi gelontorkan guna membantu sesama. Tim yang bertugas, merupakan bentukan kami,” kata Alfiyan.
Menurutnya, program “satu gelas beras” untuk kemanusiaan ini digulirkan sebagai upaya membantu warga. Dan berlaku untuk seluruh warga yang tinggal di RW 001, tidak memandang kaya atau kurang mampu.
“Ketika ada keluarga yang meninggal baik yang kaya maupun yang kurang mampu, kami tetap menjalankan amanah untuk menghimpun beras dari warga,” tambah Alfiyan.
Menurutnya, beras yang dikumpulkan dari warga berapa pun jumlahnya akan diserahkan sepenuhnya kepada warga yang tengah mengalami duka karena keluarganya meninggal dunia.(red)