Selama Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Indramayu, BLK Disnaker ‘Cetak 3.320’ Tenaga Kompeten

Selama Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Indramayu, BLK Disnaker ‘Cetak 3.320’ Tenaga Kompeten

foto.dok.fjn/Arief Kusnandar

FAKTAJAYA NEWS, INDRAMAYU – Setidaknya selama tiga tahun kepemimpinan Bupati Indramayu, Hj.Nina Agustina Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu telah berhasil mencetak 3.320 tenaga kerja yang kompeten.

Informasi yang diterima FJ News, jumlah tersebut terangkum dalam capaian program UPTD BLK setempat dari Tahun 2021-2023. Dengan rincian, Tahun 2021 yakni Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang bersumber dari APBN diikuti sebanyak 384 orang, APBD diikuti sebanyak 436 orang dan CSR diikuti sebanyak 136 orang, total sebanyak 956 orang.

Tahun 2022, bersumber dari APBN diikuti sebanyak 416 orang, APBD diikuti sebanyak 632 orang dan CSR diikuti sebanyak 20 orang dengan jumlah total sebanyak 1.068 orang.

Kemudian pada Tahun 2023, PBK yang bersumber dari APBN diikuti sebanyak 432 orang, APBD diikuti sebanyak 560 orang dan Banprov diikuti sebanyak 304 orang dengan jumlah 1.296 orang.

Terkait dengan itu, Plt Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari menyebutkan, dari 3.320 orang itu telah mengikuti PBK dan tersebar di berbagai kejuruan diantaranya, Teknik Las, Teknik Otomotif, Garmen Apparel, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Refrigeration, Tata Boga, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),

Kemudian Pekerja Domestik, Industri Krearif, Bisnis Manajemen, Tata Kecantikan, Pariwisata, Alat Berat dan Metodologi.
“Dari 3.320 peserta itu, jumlahnya akan terus bertambah. Karena PBK masih terus berjalan,” kata Citra.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih gencar terus melakukan pelatihan salah satunya, Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja UPTD BLK Disnaker Kabupaten Indramayu APBD Tahun Anggaran 2024.

Program tersebut, diikuti sebanyak 36 peserta. Terdiri dari 20 orang mengikuti pelatihan Mengemudi dan 16 orang mengikuti pelatihan Servis Sepeda Motor Sistem Injeksi.

Sementara tujuan dari pelatihan tersebut, dalam rangka peningkatan kualitas keahlian dan kompetensi kejuruan untuk mencetak tenaga kerja yang berkompeten sesuai yang dibutuhkan dunia usaha.

Dikatakannya, PBK Tahap 2 Tahun 2024 menawarkan 17 paket pelatihan yang terdiri dari enam paket pelatihan servis sepeda motor sistem injeksi dan 11 paket pelatihan mengemudi yang akan berlangsung dari Mei hingga Desember 2024.

“Program ini sangat penting dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), berharap lulusan dari pelatihan ini mampu menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks serta dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” jelas Citra.(arief).

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *