Pesantren Al Matiin ‘Cetak Santri’ Islami dan Berkarakter

foto.dok.faktajaya/mkw
FAKTAJAYA.COM, PROVINSI BANTEN – Kemajuan dunia teknologi di era modern kini tak dapat dipungkiri bahwa teknologi merupakan suatu kebutuhan yang harus tetap kita kejar keberadaannya. Apalagi dengan makin meluasnya perkembangan media sosial (medsos) yang sudah merambah ke berbagai lini tak terkecuali di dalam dunia pendidikan.
Mulai dari pendidikan formal hingga non formal dan dari pendidikan negeri hingga pendidikan swasta. Artinya, kebutuhan medsos juga merupakan suatu keharusan bagi dunia pendidikan terutama dalam menunjang sarana komunikasi dan informasi dan pengembanganmya.
Seperti keberadaan dunia pesantren yang sebelumnya selain kurang peminatnya juga terkesan kurang diperhatikan keberadaannya.
Padahal pesantren tidak hanya menjadi lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat.
Artinya pesantren juga sangat perperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, dakwah, dan berbagai program sosial yang dijalankan.
Sebagai contoh salah satu pesantren yang berada di bilangan Tangsel Provinsi Banten yakni Pesantren Al Matiin Pimpinan K.H. Ucup Ridwan Saputra saat dihubungi faktajaya.com mengatakan, “Intinya dengan segala keterbatasan saya tetap bertahan dan terus berjuang memberikan pendidikan agama yang komprehensif dalam membentuk karakter, moral, dan nilai-nilai positif pada santri. Pendidikan di pesantren tidak hanya terbatas pada ilmu agama, tetapi juga mencakup keterampilan hidup, kewirausahaan, dan pengetahuan umum yang relevan termasuk mempertahankan budaya dan seni yang islami, ” terang Kyai Ucup.
Selain itu, masih menurut Kyai Ucup, nantinya kita berharap pesantren juga dapat berperan dalam menyebarkan dakwah yang menekankan nilai-nilai toleransi, kedamaian, dan keadilan. Dakwah yang dilakukan oleh pesantren dapat memotivasi masyarakat untuk melakukan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari termasuk Program Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.
“Seperti klinik kesehatan atau program kesehatan lainnya untuk membantu masyarakat sekitar juga membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) melalui pelatihan dan pendampingan,” jelas Kyai Ucup.
Disinggung terkait pengembangan yang sudah direncanakannya, Kyai Ucup juga mengungkapkan, “Insha Allah kalau tidak ada halangan kedepan pesantren Al Matiin akan membangun cabang di atas tanah wakaf untuk rencana pengembangan itu. Tinggal menunggu untuk biaya pembangunannya,” ungkap Kyai menutup pembicaraanya.(mkw)