Polisi ‘berhasil Tangkap’ Korban Penembakan Curanmor di Cakung
FAKTAJAYA.COM, JAKARTA – Penjaga keamanan lingkungan (hansip) tewas setelah ditembak saat mencoba menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim).
Salah seorang rekan korban, Ruin mengatakan korban sempat teriak minta tolong usai tertembak. “Dia (korban) sempat minta tolong. Cuman dia bicara ‘Bapak tolong saya, Bapak tolong saya’ sampai tiga kali. Ya udah, saya tolong’,” ujar Ruin kepada awak media di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11/2025).
Lebih rinci Ruin mengatakan, awalnya saat memantau CCTV ada pelaku yang mencurigakan. Singkatnya, pelaku itu pun dikejar bertiga dengan rekannya.
“Sampai terjadi bentrok. Nih, adik saya Bima ini yang sempat duel sama almarhum. Sampai akhirnya orang itu menggunakan senjata api,” jelasnya.
Selanjutnya Dia juga mendengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali.
Setelah itu Ruin menemukan korban dalam kondisi tergeletak dan korban juga sempat meminta tolong hingga akhirnya meregang nyawa.
“Ada suara letusan dua kali. Sampai di situ saya lihat korban ini masih bisa bicara sama saya.. Sempat saya angkat, saya dudukin, nggak taunya ini darah keluar, saya rebahkan lagi.
Setelah itu baru saya cari bantuan sama warga-warga setempat. Akhirnya almarhum udah nggak ketolong lagi,” jelasnya.
Pelaku Ditangkap
Selang beberapa waktu Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan berinisial AS. Pelaku ditangkap saat hendak kabur ke Lampung.
“Dalam kurun waktu 12 jam pelaku penembakan di Cakung dibekuk polisi,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11).
Dia mengatakan, penangkapan dilakukan oleh tim Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya. Ada satu orang yang ditangkap dan hingga berita ini diturunkan polisi masih mengejar pelaku lain.
“Pelaku diamankan saat akan menyeberang di Bakauheni. Saat ini Tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur masih mengejar pelaku lainnya,” ujarnya.(mkw)

