Gelondongan Kayu Bukti Banjir di Sumatera Akibat Ulah Manusia

Gelondongan Kayu Bukti Banjir di Sumatera Akibat Ulah Manusia
Spread the love


FAKTAJAYA.COM – Bencana Banjir di Sumatera yang banyak memakan korban jiwa kini menjadi sorotan tajam dari berbagai kalangan. Pasalnya tak sedikit yang menilai, bahwa bencana yang terjadi bukan semata faktor alam tetapi juga akibat ulah manusia.

Belakangan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD angkat bicara dan menyampaikan pandangan tegas mengenai bencana besar yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera.

Lebih jauh Mahfud menilai bencana tersebut bukan semata fenomena alam, tetapi hasil akumulasi panjang kerusakan hutan yang melibatkan ulah manusia dan kelengahan negara.

Ia menegaskan bahwa tragedi ini bukanlah kejadian mendadak, tetapi buah dari kebijakan yang tidak cermat dan praktik ilegal yang dibiarkan berlarut-larut.

“Pertama, mari kita mengucapkan bela sungkawa. Ini adalah satu bencana yang memang terbesar sejauh ini menyangkut kerusakan hutan,” kata Mahfud MD dalam tayangan Terus Terang di kanal YouTube Mahfud MD Official, Rabu (3/12/2025).

Mahfud secara khusus mengkritik pernyataan salah satu pejabat yang menyebut kayu-kayu besar yang terbawa arus hanyalah pohon tumbang atau pohon lapuk.

“Saya tidak sependapat ketika ada pejabat mengatakan kayu-kayu itu hanya karena pohon tumbang, pohon tua. Ternyata muncul gelondongan-gelondongan yang jelas ulah tangan manusia, dipotong rapi,” tegas Mahfud.

Ia menyebut bahwa keberadaan kayu gelondongan itu menunjukkan adanya aktivitas ilegal yang berlangsung lama tanpa penegakan hukum yang memadai.

“Itu berarti sudah kerja tangan manusia di mana pemerintah lalai,” tambah Mahfud MD.

Mahfud menekankan bahwa bencana ini merupakan akibat dari proses panjang kerusakan hutan yang terjadi bertahun-tahun.(red)

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *