Korban Semeru ‘Bertambah’ Lagi, 39 Meninggal, 13 Masih Belum Ditemukan
FAKTAJAYA.COM, JAWA TIMUR – Menanggapi makin bertambahnya korban jiwa akibat erupsi Semeru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, per Kamis (9/12) tercatat telah bertambah menjadi 39 orang, sedangkan 13 orang hingga kini masih belum ditemukan
“Korban jiwa per hari ini (9/12), tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya kepada awak media.
Abdul menjelaskan, saat ini para petugas di lapangan masih terus melakukan proses identifikasi dan verifikasi terhadap warga yang meninggal. Pihaknya melalui Tim SAR gabungan juga menargetkan, dalam kurun waktu 6 hari ke depan sudah dapat menemukan seluruh warga yang dilaporkan hilang.
Pencarian warga tersebut menurutnya akan difokuskan di sejumlah titik, seperti wilayah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan wilayah Desa Curah Kobokan.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam kunjungannya Selasa (7/12) berencana merelokasi rumah warga yang terdampak erupsi.
Lebih jauh Jokowi menjelsskan, relokasi akan dilakukan setelah keadaan membaik. Saat ini, pemerintah fokus menangani para korban mulai dari meninggal, luka hingga mencari korban hilang.
“Kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali. Tadi saya dapat laporan kurang lebih 2.000-an rumah,” jelasnya.(red)
sumber : berbagai sumber