FAKTAJAYA.COM, KOTA BEKASI – Pelaksanaan berbagai program kegiatan dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-32 Badan Pimpinan Pusat Ikatan Pemulung Indonesia (BPP IPI) yang beberapa pekan lagi bakal di gelar secara nasional di Kabupaten Indramayu, belakangan mulai gencar direalisasikan.

Salah satunya adalah Giat Diskusi bareng Komisi IV DPR RI, Ono Surono dan Walikota Bekasi yang di gelar di Korwil IPI Kota Bekasi, Selasa (4/3/2023).

Ketua Umum, BPP IPI Prispolly Lengkong dalam sambutannya mengatakan, “acara ini juga merupakan salah satu program kerja BPP IPI terutama dalam mengevaluasi kegiatan dan data base anggota IPI yang kini sudah mencapai 26 provinsi,” terang Prispolly.

Lebih jauh disampaikan.Prispolly, “sesuai hasil Rapimnas IPI, bahwa dengan adanya peningkatan jumlah anggota dan kontribusi yang telah direalisasikan untuk anggota terutama dalam menanggulangi tenaga kerja dan berbagai jaminan kesejahteraan yang sudah kami realisasikan, diantaranya bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan dengan Perum Pegadaian ‘sampai jadi emas’ maka melalui pertemuan ini kami mengusulkan agar IPI diberikan pengakuan dari pemerintah bahwa Pemulung di Indonesia adalah sebagai ‘Pahlawan Lingkungan’. Hal ini penting mengingat hasil dari Data Base bahwa anggota kami kini sudah mencapai 3,7 juta anggota,” jelas Prispolly, didampingi Asan Bakri (Sekjen BPP), Maulana Kusuma Wijaya (Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan) dan Pengurus BPP lainnya.

Sementara itu, Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP, Ono Surono, dalam diskusi itu juga menyampaikan, saya secara pribadi turut bangga mendengarnya selain IPI sudah menyebar luas hingga mencapai 26 propinsi juga ternyata mayoritas anggotanya adalah ‘wong indramayu’, ” katanya yang diwarnai dengan canda tawa khasnya.

Ono Surono menjanjikan, “sesuai dengan usulan dari BPP IPI dan rencana akan mengajukan pertemuan dengan Kementerian maka saya berkewajiban untuk turut membantu memfasilitasi rencana yang baik ini yang nantinya bersama – sama kita membahas rencana IPI baik dalam hal pengakuan keberadaan IPI maupun program kerja yang sejalan dengan program pemerintah,” ujar Ono yang juga sebagai Dewan Pembina di BPP IPI.

Masih di acara itu, Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, “saya sangat mendukung program IPI dan akan membantu bahkan dalam waktu dekat sesuai dengan pesan pak Ono (DPR RI red), maka kita segera adakan pertemuan untuk membahas rencana yang sudah menjadi program IPI,” katanya.

Tri juga menguraikan, “saya juga berharap kita bersama dapat mengajukan agar TPA – TPA yang berdekatan dengan Bekasi seperti di Depok dan Bogor menjadi satu dan berpusat di Bantar Gebang. Dengan demikian jika kita produksi sampai menjadi berbagai produk, seperti menjadi pupuk misalnya, akan menjadi pemasukan yang jumlahnya tidak sedikit, untuk peningkatan kesejahteraan pemulung pada khususnya dan pemasukan Kota Bekasi pada umumnya. Apalagi lokasi lahan di Bantar Gebang masih sangat luas”, urai Tri mengakhiri.

Hadir di acara diskusi, selain Pengurus BPP IPI, juga BPD IPI Provinsi Jabar, Korwil IPI Kota Bekasi, Korwil IPI Bogor, Korwil Sukabumi, Korwil IPI Purwakarta, Korwil IPI Indramayu, Korwil IPI Tangerang, Perwakilan DPC PDIP Kota Bekasi, Camat Bantar Gebang, Lurah – Lurah di Kecamatan Bantar Gebang dan Humas Pemkot Bekasi.(red)