Dandim 0507 Kota Bekasi ‘Ajak Awak Media’ Jadi Parameter Penjaga Kebenaran dan Penangkal Berita Hoax

Dandim 0507 Kota Bekasi ‘Ajak Awak Media’ Jadi Parameter Penjaga Kebenaran dan Penangkal Berita Hoax


FAKTAJAYA.COM, KOTA BEKASI – Media adalah benteng penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pemberitaan yang aktual dan membangun.


Demikian dikatakan Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait saat coffee morning dan diskusi santai bersama awak media di RM Kenanga, Bekasi Barat, Kamis (27/7/2023).


Acara “Komunikasi soasial dengan komponen masyarakat Kodim 0507/Bekasi TA 2023” ini dihadiri Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, Kepala Diskominfo Kota Bekasi, Hudi Wijayanto, Sekertaris PWI Kota Bekasi, Ade Muksin, Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Kasubag Humas Bidang Dokumentasi dan Publikasi Pemerintah Kota Bekasi, Muklis.


Menurut Dandim Rico, sebagai orang yang baru bertugas di Kota Bekasi, harus melakukan silaturahmi kepada seluruh instansi, berbagai komponen masyarakat, dan juga jajaran dan seluruh komponen termasuk para awak media.


Ia menyebutkan, peran para awak media saat ini sangat menentukan dalam menjaga situasi yang aman dan damai, khususnya saat menghadapi Pemilu 2024, melalui pemberitaan yang membangun di tengah masyarakat Kota Bekasi.


Lebih jauh Kolonel Rico Ricardo Sirait yang pernah menjadi staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, sebelum berada di Kodim 0507/Bekasi, dirinya pernah juga menjabat sebagai Kabagkesra dan juga Kasubdispensus pada tahun 2015 di Dinas Penerangan Angkatan Darat yang bersentuhan langsung dengan media.


“Saya banyak bertugas di Dinas Penerangan Angkatan Darat sebagai Kabagkesra dan Kasubdispensus yang mengurusi media sosialnya angkatan darat seperti Facebook, Instragram sampai Tiktok. Karena di angkatan darat media-media tersebut adalah upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat,” terangnya.


Untuk itu, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait yang punya hubungan keluarga dengan wartawan ini, mengajak kepada awak media untuk menjadi parameter kebenaran yang bisa ditampilkan sebagai penangkal berita hoax di kalangan masyarakat dengan teknologi digital.


“Saya mengajak media itu harus menjadi parameter kebenaran dalam arti yang bisa menangkal berita hoax atau kebohongan- kebohongan yang ada di masyarakat melalui teknologi digital,” ungkapnya.


Sementara, Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani menambahkan, selain dari tiga pilar TNI, Polri dan Pemerintah, media juga sangat berperan aktif sebagai sumber informasi yang menjadi faktor edukasi kepada masyarakat luas.


“Dari tiga pilar TNI, Polri dan Pemerintah Kota Bekasi ada lagi faktor media, rekan-rekan yang sangat signifikan berdampak langsung kepada situasi damai, situasi Kamtibmas yang ada di kota Bekasi sebagai sumber informasi edukasi kepada masyarakat,” katanya. (red)

About Maulana Kusuma Wijaya

Leave a reply translated

Your email address will not be published. Required fields are marked *