foto : sejumlah amunisi dan senpi rakitan milik terduga teroris/rep.fjn

FAKTAJAYA.COM, BEKASI – Lagi-lagi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror menangkap seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penangkapan dilakukan lantaran yang bersangkutan diduga terlibat dalam kelompok terorisme ISIS.

Penangkapan terduga teroris dilakukan pada pukul 13.17 WIB, di Jalan, Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Belakangan pelaku diketahui bernama DE diduga sebagai pendukung ISIS dan aktif melakukan propaganda di media sosial (Facebook) dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad.

“DE mengirimkan sebuah postingan di Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi,” demikian keterangan resmi Densus 88 dikutip Senin, (14/8/2023).

Tak hanya itu, DE juga memiliki senjata api rakitan. Melalui postingan akun Facebook miliknya, DE juga sudah melakukan uji coba senjata rakitan di sebuah perkebunan.

DE juga tergabung dalam grup telegram BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R, grup khusus penggalangan dana mengatasnamakan APM oleh YUSHA. DE tercatat sebagai admin dan membuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Saat ini Densus 88 sudah melakukan pengamanan terhadap tersangka setelah pelaku diinterogasi dan digeledah.(tim/red)

sumber : berbagai sumber