Pj Bupati Bekasi Didampingi Sekda Dedy Supriyadi Memantau Persiapan Pencoblosan Pemilu 2024.

FAKTAJAYA.COM, KAB. BEKASI – Dalam rangka menyukseskan hari pencoblosan Pemilu 2024, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi dikerahkan dan telah diberikan tugas mengawal berjalannya proses demokrasi lima tahunan tersebut.

Terkait dengan itu perangkat daerah di Kabupaten Bekasi mulai dari Satpol PP hingga Dinas Perhubungan turun langsung kelapangan untuk menyukseskan hari pencoblosan Pemilu 2024.

Hal ini diungkapkan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memimpin Apel Siaga Persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan di Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (13/02).

“Mudah-mudahan selesai dan dengan tugasnya masing-masing. Ada Satpol PP dari sisi aspek ketertiban umum, BPBD dan Pemadam Kebakaran yang mengamati masalah kebencanaan, Dinas Kesehatan terkait masalah kesehatan, serta lalu lintas dari Dinas Perhubungan,” tutur Dani Ramdan.

Pada kesempatan itu Dani juga berdialog dengan para camat dalam rangka mengetahui kesiapan pemilu di wilayahnya masing-masing.

Menurutnya sejauh ini situasi dan kondisi berjalan aman, khususnya saat memasuki masa tenang. Namun, Dani mengingatkan kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan mengantisipasi adanya gangguan keamanan terkait pemilu maupun pidana umum kriminalitas.

“Gangguan keamanan apalagi pidana pemilu itu ranahnya Bawaslu tapi kalau pidana umum kriminalitas maka jadi kewenangan kepolisian,” terang Dani Ramdan.

Dalam proses pengawasan tahapan Pemilu 2024, Pemkab Bekasi memberikan mobil operasional ke masing-masing kecamatan untuk digunakan Satgas Pemilu dan Pilkada.

Nantinya, mobil operasional tersebut dapat digunakan oleh aparatur kecamatan untuk meningkatkan mobilitas dan pelayanan mengingat masing-masing kecamatan di Kabupaten Bekasi memiliki wilayah yang cukup luas.

“Mobil operasional tersebut untuk meningkatan mobilitas serta sarana transportasi. Sebab, kecamatan kita wilayahnya luas-luas. Untuk itu perlu mendapat dukungan fasilitas yang memadai,” kata Dani.

“Setelah Pemilu 2024 mobil tersebut akan tetap ada di Kecamatan untuk dijadikan mobil operasional,” imbuhnya.(red)

Sumber : Pemkab Bekasi