Pemudik Tahun Ini, Sudah Tersedia Sarana Khusus Perempuan dan Anak di Rest Area KM.59
FAKTAJAYA.COM, JAWA BARAT – Bagi para wanita dan Anak-anak yang melakukan mudik pada tahun ini tidak perlu lagi merasa khawatir, pasalnya kini sudah disediakan pelayanan khusus apabila ada gangguan atau mengalami kekerasan kepada perempuan dan anak ke layanan Sahabat Perempuan dan Anak dengan hotline 129 atau via WhatsApp 081111129129.
Terkait dengan itu belakangan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti mendampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati telah meninjau dan memastikan kesiapan rest area KM 57 Tol Cikampek di Kabupaten Karawang, dalam menyediakan layanan bagi pemudik perempuan dan anak, Kamis (4/4/2024).
Pada Rest area itu telah tersedia berbagai sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan perempuan dan anak saat melakukan perjalanan mudik.
“Sarana dan prasarana seperti toilet khusus perempuan, ruang laktasi bagi ibu menyusui, sarana bermain untuk anak-anak, dan yang penting juga layanan kesehatan telah disiapkan di sini,” kata Siska Gerfianti.
Selain itu, DP3AKB Jabar juga menyiapkan buku bacaan, 100 paket makanan, susu, paket higiene untuk anak dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan perempuan dan anak.
“Kita bekerja sama dengan mitra untuk menyiapkan itu, termasuk dengan pengelola rest area setempat,” tambahnya.
Dia menyebutkan, kementeriannya mendorong pengelola layanan publik untuk menyiapkan fasilitas yang ramah perempuan dan anak.
“Tak hanya di rest area, semua fasilitas layanan publik yang terkait dengan mudik seperti stasiun, bandara, dan terminal bus didorong untuk menyediakan fasilitas layanan yang ramah perempuan dan anak,” katanya.
Ia juga meminta para pemudik untuk melaporkan bila melihat kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Sementara itu Muhadjir Effendy mengungkapkan, imbauan pemerintah untuk mudik lebih awal disambut baik oleh masyarakat.
“Terbukti di sini (KM 59), pemudik sudah padat yang keluar masuk. Ini juga karena ada kebijakan potongan tarif tol yang berlaku hingga 5 April, untuk mendorong mudik lebih awal menghindari kemacetan,” sebut Muhadjir.(red)
sumber : diskominfo jabar