Madrasah Diniyah Nurul Karim Bungatan Situbondo Cetak “Santri Bertaqwa”
foto.nurulkarim/fjn
Faktajaya News, Situbondo – Perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan yang lebih mengedepankan peningkatan di bidang keagamaan, mulai dari Pendidikan formal seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan seterusnya hingga pendidikan pesantren sudah saatnya di tumbuh kembangkan.
Pasalnya , keberadaan Madrasah dibawah naungan Kementerian Agama kenyataanya masih dirasakan tertinggal jauh dengan sekolah umum di bawah kementerian pendidikan.
Padahal kenyataan di lapangan, dalam segi kualitas keberadaan Madrasah ternyata setingkat lebih maju ketimbang dengan sekolah umum lainnya terutama dalam segi kualitas akhlak para siswa/santri. Mulai dari pengembangan bahasa seperti bahasa Inggris dan Arab juga dalam hal mencetak siswa /santri yang benar-benar bertaqwa.
Hasil pengamatan dan informasi yang berhasil dihimpun FJN, dari sekian banyak Madrasah, salah satunya adalah Madrasah Diniyah NURUL KARIM (NKRI) di bawah naungan Pondok Pesantren Ali Al Husnani, di Kampung Bletok Kidul, Kecamatan Bungatan, Kab. Situbondo, dari rutinitas kegiatan harian selalu di lanjutkan dengan evaluasi setiap bulannya
“Kegiatan madrasah Nurul Karim setiap bulannya selalu diadakan evaluasi santri (khitobah). Selain untuk melihat daya tangkap dan kemampuan para santri juga sebagai wadah mencetak santri yg benat-benar bertakwa” Jelas K.H.Hosnan Bin Abd. Karim saat dihubungi FJN.
Keberadaan Madrasah Diniyah yang kini dikelola langsung oleh KH Hosnan selain sebagai wadah pendidikan para santri yang bertaqwa juga merupakan aset kementerian agama khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa seharusnya menjadi perhatian pihak pemerintah daerah guna meningkatkan generasi muda yang selain cerdas juga bertaqwa.(red)