Korban Semeru 22 Meninggal, 27 Masih Dalam Pecarian
FAKTAJAYA.COM, JAWA TIMUR – Baru saja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar konferensi pers terkait situasi di Gunung Semeru pasca-erupsi. Berdasarkan laporan, jumlah korban meninggal sebanyak14 orang.
“Laporan dari Postal of pukul 17.30 jumlah korban meninggal dunia terdata berjumlah 14 orang,” demikian disampaikan Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Minggu (5/12) kemarin.
Namun, baru berselang satu hari Tim Evakuasi kembali menemukan Jenazah korban Semeru. Dari temuan itu Jenazah berhasil dievakuasi petugas gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Lumajang. Jenazah tersebut ditemukan di sebuah rumah yang sudah hancur.
Dari pantauan awak.media, sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, tampak berusaha menggali penemuan jenazah tersebut yang masih dalam posisi tertimbun sedalam sekitar 1 meter dengani air untuk membersihkan abu vulkanik yang menempel di tubuh jenazah, pada Senin (6/12).
Tidak kurang dari 30 menit, 3 jenazah berhasil diangkat satu per satu dan dibersihkan dari abu vulkanik yang menempel. 3 Jenazah itu berjenis kelamin pria 2 orang dan 1 perempuan, yakni: Mistono (45), Talita (16) dan Wildan (13). Sedangkan korban meninggal lainnya masih dalam pendataan.
Belakangan dari informasi yang berhasil dihimpun, sampai hari ini (6/12) catatan sementara sudah mencapai 22 orang meninggal dan 27 hilang. Sementara tim pencarian korban dihentikan karena cuaca yang makin memburuk. Selain curah hujan masih tinggi juga masih ada longsoran dari Semeru.(red)
Sumber : Berbagai Sumber